Compression: Biar Suara Nggak Loncat-Loncat di Mixing
“Compression itu kayak sabuk pengaman buat suara. Biar nggak terlalu liar, tapi tetap bebas bergerak.”
Kalau kamu sering mixing vokal, drum, atau bass, pasti pernah ngerasa suaranya kadang keras banget, kadang hilang tenggelam. Nah, di sinilah compressor bekerja. Dia ngebantu nyetabilin volume tanpa bikin suara jadi kaku atau robotik.
1. Apa Itu Compressor?
Compressor adalah alat yang mengatur dinamika suara—volume keras dikecilin sedikit, volume kecil dibantu naik (secara halus).
πΉ Tujuannya? Supaya track lebih rata, stabil, dan enak didengar di semua speaker.
2. Istilah yang Harus Kamu Tahu:
-
Threshold: Volume batas di mana kompresor mulai bekerja.
-
Ratio: Seberapa besar suara dikompres (misal: 4:1 = suara dikurangi 4x).
-
Attack: Seberapa cepat kompresor bekerja setelah melewati threshold.
-
Release: Seberapa lama kompresor bertahan setelah suara kembali normal.
-
Gain/Make-up Gain: Menambah volume setelah dikompres.
3. Contoh Penggunaan Compression:
π£️ Vokal:
-
Masalah: Kadang kata pertama keras, kata berikutnya tenggelam.
-
Solusi: Kompresor bikin vokal lebih rata dan tetap terdengar jelas.
-
Setting awal:
-
Threshold: -18 dB
-
Ratio: 3:1
-
Attack: 10 ms
-
Release: 60 ms
-
π₯ Drum:
-
Masalah: Snare terlalu keras, kick terlalu dalam.
-
Solusi: Kompresor bantu konsistenkan pukulan.
πΈ Bass:
-
Masalah: Nada bass loncat-loncat, susah di-mix.
-
Solusi: Compression bikin bass lebih padat dan terkendali.
4. Tips Compression Buat Pemula:
-
Dengarkan dulu tanpa efek.
-
Mulai dari ratio 2:1 atau 3:1.
-
Jangan sampai suara jadi “ketahan” dan mati dinamikanya.
-
Gunakan ears over eyes – jangan cuma lihat meter-nya.
5. Plugin Favorit (Opsional):
Kalau kamu pakai DAW seperti Studio One, FL Studio, atau Logic, kamu bisa coba:
-
Waves CLA-2A / CLA-76
-
FabFilter Pro-C
-
Stock Compressor bawaan DAW juga oke banget buat belajar.
π‘ Kesimpulan:
Compression bukan musuh, tapi sahabat mixing. Asal tahu caranya, kamu bisa bikin suara jauh lebih profesional dan konsisten. Jangan takut eksperimen, tapi selalu dengarkan hasilnya baik-baik.
Komentar
Posting Komentar