Mixbus & Masterbus: Apa Bedanya dan Kenapa Penting Banget?
“Mixbus itu kayak dapur tempat nyampur semua bahan. Masterbus itu tempat plating sebelum disajikan ke tamu.”
Di dunia mixing dan mastering, ada dua jalur penting yang sering bikin bingung pemula: mixbus dan masterbus. Keduanya memang mirip, tapi beda fungsi dan cara pakainya.
1. Apa Itu Mixbus?
Mixbus (kadang disebut juga stereo bus) adalah jalur tempat semua track masuk sebelum ke master.
Contohnya: drum, bass, vokal, gitar – semuanya dikirim ke mixbus dulu, baru ke master.
🔹 Fungsinya:
-
Ngasih “lem” biar semua elemen terdengar menyatu.
-
Di sinilah kamu bisa kasih bus compressor, EQ glue, atau saturasi ringan.
2. Apa Itu Masterbus?
Masterbus adalah jalur paling akhir.
Setelah semua suara dikumpulin dan di-mix di mixbus, hasil akhirnya dikirim ke masterbus untuk proses mastering.
🔹 Fungsinya:
-
Memberi “sentuhan akhir” ke track.
-
Menyesuaikan loudness, clarity, stereo width.
-
Di sinilah limiter, final EQ, dan metering ditempatkan.
3. Plugin yang Umum Digunakan di Mixbus
Plugin | Fungsi |
---|---|
Bus Compressor | Lem antar elemen |
Tape Saturation | Warna analog, glue |
EQ Glue | Sesuaikan tonal ringan |
Contoh urutan:
EQ → Compressor → Tape Emu (opsional)
4. Plugin di Masterbus (Mastering)
Plugin | Fungsi |
---|---|
EQ final | Koreksi tonal akhir |
Multiband Comp | Kendalikan frekuensi |
Stereo Imager | Lebarkan stereo |
Limiter | Naikkan loudness (tanpa clipping) |
Metering Tool | Pantau LUFS, peak, dll |
5. Tips Setup Mixbus & Masterbus
✅ Tambahkan plugin secara halus – ini bukan tempat eksperimen keras.
✅ Selalu dengarkan AB comparison (bypass dan aktifkan efek).
✅ Jangan langsung push loudness terlalu awal, biarkan natural dulu di mixing.
6. Kenapa Ini Penting?
-
Memisahkan mixbus dan masterbus bantu kamu lebih fokus di tiap tahap.
-
Mixing lebih rapi, mastering lebih presisi.
-
Workflow jadi lebih profesional dan bisa dipakai terus di project lain.
💡 Kesimpulan:
Mixbus dan masterbus adalah dua tahap penting dalam proses produksi musik digital.
Kalau kamu ngerti cara setup-nya dengan benar, hasil akhirnya bisa naik kelas banget!
“Ingat, mastering bukan buat memperbaiki mix jelek. Tapi mix yang bagus, harus punya jalur yang benar dulu.”
Komentar
Posting Komentar